Friday, February 12, 2010

Budidaya Sun Chlorella

Proses pembuatan Sun Chlorella dikontrol dengan ketentuan sanitasi dan higienis yang sangat ketat sehingga dapat menghasilkan produk Sun Chlorella yang bermutu baik.

Chlorella mempunyai dinding sel yang kuat dan tebal tersusun oleh selulosa, hemiselulosa dan lignin. Senyawa tersebut, terutama bentuk lignin, sukar dicerna oleh getah lambung manusia. Tidak heran kalau daya cerna tubuh manusia terhadap sel chlorella hanya 12,0%. Dengan sistem pemanasan, daya cerna bisa meningkat menjadi 26,6%. Namun, akhirnya Jepang dapat menemukan sistem baru untuk menghancurkan dinding sel yaitu secara fisik dengan alat yang disebut "Disintegrator fisik" dengan menggunakan alat ini maka daya cerna tubuh dapat meningkat lebih dari 78,0%. Alat ini telah mendapat hak paten yang dikenal dengan "Dynomill" untuk proses pemecahan dinding sel yang diakui di Jepang dan Amerika (Nomor paten Jepang 3143636 dan nomor paten USA 5330913).

Negara-negara pemasar Sun Chlorella

Sun Chlorella Co. Ltd yang berpusat di Kyoto, Jepang telah menjual produk Sun Chlorella ke pasar dunia, tidak saja di benua Asia ataupun Eropa, tetapi juga sampai di Amerika. Negara-negara tersebut adalah: Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Hongkong, Cina, Jerman, Belanda, Norwegia, Italia, Portugal, Australia, USA, Brazil, Mexico.

Apa itu Chlorella?

Chlorella adalah salah satu jenis ganggang hijau (green algae) yang telah ada dibumi sejak sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Ganggang atau algae merupakan kumpulan tumbuhan bersel saru, berkoloni atau bersel banyak, tidak mempunyai akar, batang atau daun sebenarnya tetapi telah memiliki inti sejati.

Chlorella tidak mengalami mutasi sifat genetik. Ini dikarenakan chlorella punya kestabilan sifat genetik terhadap pengaruh luar di mana daya dan mekanisme perbaikan DNA-nya yang tinggi sangat bermanfaat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan ekstrim, serta bentuk dan sifat dinding selnya yang sangat kuat.

Kata chlorella terbentuk dari suku kata, "chlor" yang artinya hijau dan "ella" yang berarti kecil. Jadi chlorella adalah tumbuh-tumbuhan ukurannya kecil dan berwarna hijau. Chlorella berukuran 3-15 mikron (1 mikron=1/1000 mm), sehingga tidak memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus menggunakan alat bantu mikroskop.

Di bumi ini ditemukan sebanyak 25.000 jenis chlorella. Sun Chlorella. Ltd. memilih untuk membudidayakan Chlorella pyrenoidosa karena memiliki sifat dan kandungan gizi/nutrisi paling baik dibandingkan dengan chlorella jenis lain.

Monday, February 1, 2010

Sejarah Sun Chlorella

Pada tahun 1890, chlorella telah berhasil dibiakan secara murni untuk diteliti lebih mendalam di Belanda.

Pada tahun 1957, Pusat Riset Chlorella Jepang berhasil mengembangkan teknologi produksi boimassa chlorella, menemukan syarat-syarat yang baik untuk tumbuh kembang chlorella, seperti udara yang bersih dengan kandungan oksigen tertentu, air yang jernih dengan kandungan mineral-mineral tertentu dan selalu bergerak, serta sinar matahari langsung dengan kelembaban udara tertentu.